Pinjaman online syariah merupakan solusi bagi Anda seorang muslim. Pasalnya, jenis pinjaman ini halal dari segi agama, karena tidak menimbulkan riba. Sesuai syariat Islam yang kita yakini selama ini, bahwa jenis pinjaman menggunakan bunga memang bukan jalan keluar yang baik.
Sistem syariah ini telah tersedia di berbagai platform pinjaman yang dapat Anda akses secara online. Sebut saja Duha Syariah, Alami, Qazwa, Investree, Ammana, hingga Papitupi Syariah.
Jenis-Jenis Pinjaman Online Syariah Tanpa Riba
Dari berbagai jenis pinjaman online yang menganut dasar syariah tersebut, berikut ini beberapa penjelasan serta ulasan dari masing-masing platform beserta fitur menarik yang akan konsumen dapatkan. Apa saja bentuknya, simak poin-poin berikut ini.
Pinjaman Duha Syariah
Pinjaman online syariah yang satu ini tentu bukanlah hal yang asing kita dengar. Bahkan terhitung telah cukup banyak nasabah yang bekerja sama untuk mendapatkan dana darurat tambahan yang aman dan sesuai dengan syariat Islam.
Telah resmi mendapatkan izin legal dari OJK pada tahun 2021 silam, jenis pinjaman Duha Syariah pun beragam. Jenis pinjaman yang pertama adalah pinjaman konsumtif. Dimana Anda dapat meminjam dengan plafon hingga Rp 20 Juta. Sementara untuk jenis pinjaman religi plafon maksimal yang bisa Anda ajukan adalah Rp 30 jutaan. Tenornya pun beragam, mulai dari 3 hingga 12 bulan. Sementara pembiayaan religi, tenor yang bisa Anda ambil berkisar 12 hingga 24 bulan.
Pinjaman Alami Sharia
Pinjaman online Sharia, merupakan jenis layanan pinjol yang berbasis tagihan atau juga seringkali dikenal sebagai invoice. Perusahaan pinjaman syariah yang berada di bawah naungan Alami Group ini, telah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan, secara P2P syariah.
Dengan demikian, jenis pinjol ini mengedepankan paham syariah, tanpa menggunakan sistem bunga yang dianggap sebagai riba. Pinjaman Alami Sharia ini, merupakan solusi bagi para pegiat UMKM untuk mendapatkan suntikan dana.
Meskipun, syarat yang harus terpenuhi adalah jenis usaha tersebut telah berdiri minimal 1 tahun lamanya. Dan harus dengan catatan, jenis industrial merupakan produsen barang-barang yang dihalalkan. Syarat pengajuannya pun tidak terlalu rumit.
Anda hanya perlu menyiapkan berkas-berkas berupa NPWP perusahaan, dokumen penting seperti invoice, KTP, dan data diri pendiri perusahaan. Setelah itu, lampirkan laporan keuangan 3 tahun terakhir.
Pinjaman Online Syariah Qazwa
Fintech yang juga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalah Qazwa. Merupakan pinjol resmi yang telah memiliki undang-undang, Qazwa dapat menjadi solusi tambahan biaya usaha Anda, yang bergerak di berbagai bidang pekerjaan.
Seperti peternakan, perkebunan, perdagangan, hingga proyek lainnya yang tentunya tidak melanggar syariat Islam. Skema pendanaan fintech ini adalah supply chain financing, yaitu dengan pembiayaan kredit modal, dan melibatkan sistem rantai pasokan untuk dapat menjalankan bisnis.
Pinjaman Syariah Investree
Tak hanya menyediakan jenis pinjaman online secara konvensional, Investree kini hadir menawarkan jenis pinjaman lainnya, yaitu sistem syariah. Proses pinjaman ini menggunakan skema P2P lending, yang menawarkan pinjaman invoice financing secara syariah, untuk bisa dijadikan sebagai agunan.
Proses pinjaman online ini, juga memberikan penawaran imbal hasil secara atraktif, hingga mencapai 20% p.a. Investree juga menawarkan berbagai fitur serta kemudahan bagi calon nasabah yang ingin melakukan pinjaman online di platform ini.
Pinjaman online syariah ini juga memiliki tenor sampai dengan 180 hari, dan plafon pinjaman maksimal berada pada nilai cukup fantastis, yaitu Rp 2 Miliar rupiah. Tentunya, sangat membantu menjadi jalan keluar bagi Anda yang membutuhkan tambahan modal usaha cukup besar.
