Pinjaman online Investree sudah lama menjadi bagian dari platform peer-to-peer lending yang basis penggunanya banyak. Pasalnya Investree menyediakan layanan pinjaman untuk bisnis serta pinjaman konsumen. Pinjaman tersebut berupa Kredit Usaha Rakyat atau KUR, Kredit Tanpa Agunan atau KTA, serta Kredit Modal Kerja yang transparan, cepat, serta mempunyai suku bunga yang kompetitif.

Ketahui Produk Pinjaman Online Investree
Untuk Anda yang masih terasa asing dengan P2P lending, itu merupakan skema pinjam meminjam terhadap keuangan modern. Yang mana masyarakat akan meminjam dana atau borrower mengajukan permohonan peminjaman dengan nominal tertentu. Kemudian masyarakat yang mempunyai dana atau lender akan mendanai pinjaman tersebut dengan perseorangan atau berkelompok (crowd lenders). Untuk itu berikut kategori pinjaman yang mereka danai.
Buyer Financing
Merupakan produk pinjaman Investree yang nantinya akan diberikan pada UKM (perusahaan grosir terhadap perusahaan ritel besar). Pasalnya pinjaman tersebut mempunyai fungsi menjadi modal cepat dalam memenuhi kebutuhan stok barang.
UKM menjadi borrower yang hanya perlu menunjukkan bukti pemesanan supaya pinjaman yang sudah diajukan bisa cair. Pinjaman yang bentuknya buyer financing tidak diberikan terhadap UKM yang menjadi borrower. Melainkan dana lender akan disalurkan secara langsung kepada perusahaan ritel tempat untuk pembelian barang.
Working Capital Term Loan
Pinjaman jenis tersebut juga akan UKM yang menerimanya. Akan tetapi, tidak ditujukan untuk pembelian barang dengan grosir. Kategori Working Capital Term Loan biasanya berupa modal kerja supaya UKM usahanya bisa berkembang. Khususnya untuk UKM yang menggeluti bidang kerja unik serta tidak sepenuhnya memanfaatkan teknologi.
Adanya catatan penjualan usaha bisa sebagai penentu penilaian kelayakan pinjam atau tidak. Apabila layak, maka dan akan cair kepada borrower serta nantinya pengembalian uang dengan cara cicilan.
Invoice Financing
Invoice Financing adalah pinjaman yang dengan bentuk pelunasan tagihan berjalan dari UKM berkembang yang tengah bermitra dengan perusahaan besar, misalnya BUMN, perusahaan multinasional, serta badan pemerintahan. Tagihan akan berjalan menjadi lampiran untuk syarat pinjaman pinjaman online Investree.
Kemudian dana dari lenders akan dibayarkan secara langsung terhadap perusahaan yang sudah melakukan kerja sama dengan UKM itu. Walaupun tidak bisa menutupi semua jumlah dana yang menjadi tagihan dalam invoice tersebut.
Akan tetapi, adanya Invoice Financing bisa menjadi solusi bagi UMKM yang memerlukan aliran dana segar dalam kurun waktu yang cepat guna memenuhi kerja sama dengan mitranya.
Online Seller Financing
Terutama untuk pengusaha online yang memerlukan suntikan dana untuk modal. Maka Investree bisa menjadi solusi sebab mempunyai produk pinjaman yang bernama Online Seller Financing. Adapun fungsinya menjadi modal jangka pendek guna memenuhi kebutuhan bisnis online. Borrower bisa melakukan pengajuan pinjaman pokok hingga Rp 2 miliar dengan tenor 3 bulan sampai 2 tahun lamanya.
Keuntungan Bergabung Investree
Jika berbicara mengenai keuntungan dalam suatu pinjaman online, maka keuntungan apa saja yang bisa Anda peroleh sebagai borrower atau sebagai lender.
Apabila Anda sebagai borrower antara lain sebagai berikut:
- Bunga pinjaman kompetitif. Mulai dari 0,9% hingga 2%.
- Proses aplikasi serta terima dana sangat cepat.
- Anda dapat mulai meminjam uang dari Rp 2 juta sampai Rp 2 miliar.
- Transparan, tidak adanya beban biaya serta prosedur yang tersembunyi
Kemudian jika Anda menjadi lender di pinjaman online Investree.
- Pendanaan jangka pendek mulai dari 30 hari sampai 2 tahun.
- Imbalan yang kompetitif juga mulai dari 12% sampai 20% untuk per tahunnya.
- Pendanaan minimal bisa mulai dari Rp 1 juta.
- Sesuai dengan prinsip Syariah serta mendapatkan pengawasan oleh DPS.
- Transparan, tidak terdapat beban biaya serta prosedur yang tersembunyi.
Bukan hanya itu, Anda juga perlu tahu bahwa pinjaman online Investree merupakan satu-satunya fintech lending yang menggunakan basis konvensional sekaligus syariah. Telah resmi mengantongi izin dari OJK sejak 13 Mei 2019.