Dampak kecanduan pinjol di masa depan memang bukan hanya isapan jempol belaka. Pinjaman online yang Anda gunakan tanpa batasan yang wajar, ternyata mampu merusak masa depan, bahkan membuat pemiliknya terpuruk dan frustasi.
Pinjaman online merupakan proses mendapatkan dana tambahan secara cepat, dengan cara dan syarat yang mudah. Siapapun, dapat melakukan pinjaman secara online. Apalagi saat ini sudah tersedia berbagai jenis pinjaman yang dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti jenis pinjol untuk pendidikan, usaha UMKM, pinjol bank, hingga jenis pinjaman syariah tanpa riba.
Dampak Kecanduan Pinjol, Dapat Picu Depresi Hingga Frustasi
Apabila kita gunakan dengan baik dan benar, pinjaman online sebenarnya memiliki berbagai macam keunggulan. Seperti mempermudah saat dalam keadaan membutuhkan dana tambahan. Serta cepat cair, kapanpun Anda inginkan, tanpa harus datang ke outlet yang bersangkutan.
Namun demikian, jika kita tidak bijak dalam menggunakannya, maka tumpukan pinjaman online akan semakin banyak. Hal ini tentunya dapat mengganggu kestabilan keuangan dan alokasi biaya untuk kebutuhan lainnya.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan pinjaman secara online, maka perhatikan terlebih dahulu kepentingannya. Hal ini demi menjaga pengeluaran yang stabil dan tidak terlalu banyak melebihi batas kesanggupan setiap bulannya.
Berikut ini merupakan beberapa pengaruh kecanduan pinjol yang perlu Anda ketahui.
Mengancam Karier Sekarang Hingga Masa Depan
Dampak kecanduan pinjol terburuk yang wajib Anda hindari sekarang juga, adalah karier yang akan membawa kesuksesan di masa depan harus dipertaruhkan. Bagaimana tidak, jika Anda melakukan pinjaman secara online dalam jumlah yang tidak terkontrol, maka kondisi ini memicu banyak sekali kendala. Salah satunya, proses pengembalian yang memberatkan, ditambah bunga yang persennya cukup tinggi.
Apabila Anda tidak segera membayar sesuai tenor yang telah disepakati, maka pihak pinjaman tidak akan segan-segan untuk menghubungi kerabat dekat, bahkan perusahaan tempat Anda bekerja untuk meminta tanggung jawab. Jika sudah begini, maka sanksi sosial yang bisa Anda dapatkan pun tidak main-main. Bahkan, konsekuensi terburuknya adalah Anda bisa jadi kehilangan pekerjaan karena perusahaan menilai Anda tidak profesional.
Sebabkan Depresi yang Berkepanjangan
Depresi juga menjadi momok menakutkan pada saat Anda melakukan pinjaman online yang tidak terkontrol. Barangkali sudah bukan hal yang baru ketika Anda mendengar berita, kasus bunuh diri yang meningkat, oleh sebab tunjakan pinjol yang menumpuk dan tidak bisa membayarnya?
Oknum ini, mengambil jalan pintas dengan menghalalkan segala cara untuk mengakhiri penderitaan tagihan-tagihan pinjaman online mereka yang semakin hari nominalnya semakin besar.
Dampak kecanduan pinjol pun, membuat sebagian orang melakukan cara-cara kriminal untuk mendapatkan dana tambahan instant, demi membayar tagihan mereka yang sudah menunggak banyak. Seperti pencurian, penipuan, bahkan pembunuhan secara sadis. Sehingga, ada baiknya untuk mengontrol pengeluaran dengan baik, sejak dini.
Anda juga tidak boleh meminjam online mengikuti keinginan, dan gaya hidup. Pastikan, penghasilan yang setiap bulan Anda dapatkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, dan membayar pinjol yang sekiranya, sangat Anda butuhkan pada waktu mendesak saja.
Masuk Blacklist OJK
Dampak buruk yang tidak bisa Anda anggap remeh adalah dengan mendapatkan sanksi dari pihak Otoritas Jasa Keuangan. Sanksi ini berupa konsekuensi blacklist yang nantinya dapat mengurangi skor kredit Anda. Ini tentunya cukup merugikan apalagi tingkat kepercayaan lembaga perbankan di seluruh Indonesia akan berkurang kepada Anda.
Demikian tadi berbagai dampak kecanduan pinjol yang cukup merugikan bagi Anda, di masa kini bahkan, hingga masa yang akan datang. Oleh karena itu, sebaiknya dalam memastikan untuk melakukan pinjaman online akan lebih baik pertimbangkan terlebih dahulu kepentingan di dalamnya.
