Cara mengatasi penipuan pinjaman online cukup mudah kita lakukan. Maraknya penipuan pinjaman online yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, wajib kita waspadai karena memberikan dampak buruk. Tidak hanya mempengaruhi kondisi finansial saja, tetapi juga ketenangan hidup.
3 Cara Mengatasi Penipuan Pinjaman Online
Kasus penipuan ini biasanya terjadi pada pinjaman online ilegal. Bila kita sudah terlanjur terjerat penipuan tersebut, tentunya sangat merugikan.
Namun, bukan berarti kita tidak dapat mengatasinya. Setidaknya, ada tiga cara yang bisa kita lakukan, berikut ini adalah pemaparannya.
1. Melaporkan ke Kepolisian
Jika menemukan kasus penipuan pinjaman online, ada baiknya segera melaporkannya ke kepolisian. Datang langsung ke kantor kepolisian merupakan langkah pertama yang bisa kita lakukan.
Selain itu, kita juga bisa membuat laporan melalui laman resmi kepolisian, yakni patrolisiber.id. Atau, bisa dengan mengirimkan surat laporan melalui alamat email, [email protected].
Pemerintah sendiri menganjurkan kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan pinjaman online untuk tidak takut melawan. Masyarakat dihimbau untuk selalu bersikap hati-hati dan waspada.
Sebab, tak jarang penipuan pinjol memberikan ancaman perluasan data pribadi, pelecehan seksual, bersikap dan berkata kasar, maupun ancaman lainnya.
2. Melaporkannya ke Satgas Waspada Investasi
Cara mengatasi penipuan pinjaman online selanjutnya, yakni membuat laporan ke satgas Waspada Investasi. Tujuan dari laporan ini untuk melakukan pemblokiran. Kita hanya perlu mengirim email ke [email protected].
3. Melaporkan ke Kominfo
Cara terakhir, yakni dengan membuat laporan ke Kominfo. Aduan yang bisa kita utaran seperti nomor HP penipu, pesan, dan foto.
Laporan ini bisa ditujukan ke Kominfo melalui nomor WhatsApp (08119224545), email ([email protected]) atau melalui website aduankonten.id. Laporan yang kita berikan akan mendapatkan tindak lanjut Kominfo, seperti pemblokiran.
Selain cara mengatasi penipuan pinjaman online, kita juga bisa melakukan pencegahan. Beberapa diantaranya, memeriksa daftar Asosiasi Fintech Indonesia atau AFTECH, memeriksa track record untuk menghindari penipuan pinjaman online, melihat persyaratan terkait, melakukan pemeriksaan aplikasinya melalui Play Store ataupun App Store dan tindakan pencegahan lainnya. Intinya, jangan mudah tergiur dengan tawaran pinjaman online yang tidak masuk akal.
